Kabar Harian - Berlin, Jerman - Delegasi Indonesia yang mengikuti Special Olympics World Summer Games 2023 di Berlin mencatatkan pencapaian luar biasa. Kontingen Indonesia berhasil melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya, dengan membawa pulang 10 medali emas, melebihi target semula yang hanya sebanyak 9 emas.

Total perolehan medali bagi delegasi Special Olympics Indonesia adalah 10 emas, 5 perak, dan 8 perunggu. Capaian ini menunjukkan komitmen dan keunggulan atlet-atlet Indonesia dalam berkompetisi di kancah internasional.

Ketua Umum PP SOina Warsito Ellwein, yang menyertai delegasi semenjak awal hingga akhir, menyampaikan rasa syukur dan menggambarkan pencapaian tersebut sebagai hal yang luar biasa. "Apa yang paling penting adalah kesempatan kita untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita selalu kompak, selalu bersama-sama," ujar Warsito di Berlin Messe, setelah menyaksikan final bulu tangkis.

Warsito juga mengungkapkan bahwa target awal delegasi Indonesia untuk meraih 9 medali emas tidak banyak dipercaya oleh banyak orang. Namun, akhirnya target tersebut justru terlampaui. Keberhasilan ini menunjukkan tidak hanya kekompakan delegasi Indonesia, tetapi juga prestasi yang membanggakan.

Hari terakhir perjuangan delegasi Indonesia di Special Olympics World Summer Games di Berlin berakhir dengan kebahagiaan. Zakaria, pelari asal Kabupaten Dompu, NTB, berhasil mempersembahkan medali emas kembali dengan memenangkan nomor 400 meter putra level A.

Zakaria berhasil unggul tipis dengan catatan waktu 00:50,84 detik, diikuti oleh peraih perak, pelari asal Special Olympics Botswana, Lefika NTEBO, yang mencatatkan waktu 00:50,92 detik. Sementara itu, pelari asal Trinidad and Tobago yang masih berusia 15 tahun, Cadel CUFFY, berhasil meraih medali perunggu dengan waktu 00:53,12.

Usai pertandingan, Zakaria mengungkapkan kegugupannya sebelum berlari. Ia mengakui bahwa lawan-lawannya memang sangat tangguh. Pelari ini telah berkompetisi sejak awal tahap divisioning hingga mencapai fase final.

Dengan demikian, Zakaria telah menyumbangkan dua medali emas untuk Indonesia. Sehari sebelumnya, ia juga meraih kemenangan pada nomor 100 meter level A. "Hari ini saya sangat bahagia bisa kembali mempersembahkan medali emas untuk Indonesia," ujar Zakaria dengan gembira.

Kebahagiaan yang sama juga dirasakan oleh pelatih Zakaria, Balkis Ratu Nurul Laela Esser, yang telah mendampingi dan melatih Zakaria sejak masa sentralisasi akhir 2022 di Mataram. Esser mengungkapkan kebanggaannya atas kemajuan yang signifikan yang telah diraih oleh anak asuhnya yang berhasil meraih 2 medali emas.

Prestasi yang diraih oleh delegasi Indonesia di Special Olympics World Summer Games 2023 Berlin adalah bukti nyata dari ketekunan, kegigihan, dan dedikasi para atlet dan pelatihnya. Capaian ini merupakan langkah yang penting dalam mempromosikan inklusi dan kesetaraan bagi para atlet dengan kebutuhan khusus di tingkat internasional. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berjuang dan meraih mimpi mereka, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya inklusi dalam dunia olahraga.

Sumber : https://www.kemenpora.go.id/