Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

Pelatihan Online Implementasi Kurikulum Merdeka Sukses dengan 18.222 Peserta Lulus

Jakarta, 23 Mei 2023 - Sebanyak 18.222 peserta berhasil memperoleh predikat lulus dalam Pelatihan Online Implementasi Kurikulum Merdeka. Pelatihan....

Pelatihan Online Implementasi Kurikulum Merdeka Sukses dengan 18.222 Peserta Lulus

Pelatihan Online Implementasi Kurikulum Merdeka Sukses dengan 18.222 Peserta Lulus


Jakarta, 23 Mei 2023 - Sebanyak 18.222 peserta berhasil memperoleh predikat lulus dalam Pelatihan Online Implementasi Kurikulum Merdeka. Pelatihan yang diadakan melalui platform Massive Open Online Courses (MOOC) Pintar oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama ini mendapatkan apresiasi yang tinggi. Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Suyitno, mengungkapkan kegembiraannya atas capaian peserta pelatihan ini. Menurutnya, jumlah peserta yang berhasil lulus sebanyak ini dalam satu pelatihan adalah suatu prestasi yang luar biasa.

"Ini merupakan langkah maju Kementerian Agama dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Terobosan ini memudahkan masyarakat untuk mengikuti pelatihan. Keberhasilan 18.222 peserta lulus adalah jumlah yang sangat signifikan dalam satu kali pelatihan," ujar Suyitno di Jakarta pada hari Selasa (23/5/2023). Suyitno berharap agar layanan pelatihan yang mudah seperti ini terus dipertahankan dan ditingkatkan. "Jumlah peserta yang sangat banyak, terutama tenaga pendidik yang mencapai lebih dari 1,8 juta, harus dilayani dengan memberikan akses yang mudah dan meningkatkan kompetensinya. Kita harus terus bergerak maju untuk mempermudah layanan ini," tambahnya.

Para peserta pelatihan pun memberikan apresiasi atas upaya Kementerian Agama dalam mempermudah layanan pengembangan kompetensi melalui Platform MOOC Pintar. Salah satu peserta bernama Ojat mengungkapkan kepuasannya, "Diklat dengan metode MOOC sangat menarik dan fleksibel. Alhamdulillah, saya dapat menyelesaikannya tepat waktu. Terima kasih kepada Balitbang Diklat Kemenag RI dan para narasumber atas ilmunya yang bermanfaat. Saya berharap bisa mengikuti diklat lainnya pada periode berikutnya."

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Maya Yulianda, yang menyatakan bahwa pelatihan online ini sangat membantu para guru yang berada di daerah terpencil. "Pelatihan ini sangat bagus dan bermanfaat bagi kami para guru yang berada di ujung provinsi dan belum pernah mendapatkan pelatihan mengenai kurikulum merdeka," tulisnya. Para peserta juga merasa berterima kasih karena pelatihan online ini tidak mengganggu tugas utama mereka sebagai pendidik. Muhammad Akhirudin, contohnya, mengatakan, "Pelatihan ini sungguh bermanfaat bagi kami sebagai madrasah yang belum pernah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dari instansi di atas kami. Pembelajaran mandiri seperti ini lebih efektif dan efisien karena tidak mengganggu tugas utama kami sebagai guru dalam mengajar dan menyelesaikan administrasi. Semoga kami bisa mengikuti pelatihan-pelatihan lainnya di masa mendatang."

Selain itu, Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis, Mastuki, juga merasa bersyukur atas jumlah peserta yang berhasil lulus dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui MOOC Pintar ini. Menurutnya, pelatihan dengan model asynchronous ini telah diterima dengan baik oleh masyarakat, dan hal tersebut dapat mempercepat proses sosialisasi implementasi Kurikulum Merdeka. "Alhamdulillah, ini adalah jumlah yang sangat besar. Saya sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam mengikuti pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui MOOC Pintar ini. Dengan hanya satu kali pelatihan, kita telah melibatkan sebanyak 28.336 peserta, dan 18.222 peserta atau sekitar 64,3 persen di antaranya berhasil lulus. Hal ini menunjukkan bahwa penyebaran Kurikulum Merdeka kepada masyarakat semakin cepat terwujud," ujar Mastuki.

Mastuki juga menambahkan, "Kami mengucapkan selamat kepada peserta yang berhasil lulus dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka ini. Selanjutnya, kami akan melaksanakan pelatihan-pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka secara langsung ke target sasaran agar pada tahun ajaran 2023 mendatang, implementasi ini dapat langsung dijalankan di masing-masing satuan kerja.
"Menurutnya, ke depannya, Pusdiklat Teknis Badan Litbang dan Diklat tidak hanya akan melaksanakan pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka secara tatap muka, tetapi juga melalui platform MOOC Pintar dengan jumlah guru yang sangat banyak, lebih dari 900 ribu, tatap muka saja tidak akan cukup. Keterbatasan anggaran dan jumlah pengajar mendorong kita untuk terus memanfaatkan teknologi. MOOC Pintar akan menjadi sarana yang kami gunakan untuk mempercepat implementasi ini," tambahnya. 

Sebagaimana telah dilaporkan sebelumnya, pada periode 9 hingga 21 Mei 2023, terdapat 28.336 peserta yang mendaftar untuk mengikuti pelatihan ini.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai "18.222 Peserta Lulus Pelatihan Online Implementasi Kurikulum Merdeka". Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua. Teruslah mengikuti perkembangan program pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan di Indonesia.
Kurikulum Merdeka News Pelatihan Online Implementasi Kurikulum Merdeka
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar