Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

RKP 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050: Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan

Kementerian PPN/Bappenas menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024 dan.........

RKP 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050: Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan

RKP 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050: Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan


Pada tanggal 16 Mei 2023, Kementerian PPN/Bappenas menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050 di Jakarta Convention Center. Lebih dari 2.000 perwakilan pemerintah pusat dan daerah, termasuk sekretaris kementerian/lembaga, kepala biro perencanaan, bupati, wali kota, kepala badan perencanaan pembangunan daerah, serta generasi muda, baik ASN maupun perwakilan masyarakat, hadir secara daring dan luring dalam acara ini.

RKP 2024 merupakan rencana kerja pemerintah untuk tahun terakhir dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. RKP 2024 bertema "Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan" dengan fokus pada penyelesaian target-target pembangunan. RKP 2024 dibagi dalam 7 Prioritas Nasional (PN), yaitu:
PN 1: Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan Berkualitas dan Berkeadilan
PN 2: Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan
PN 3: Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing
PN 4: Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan
PN 5: Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
PN 6: Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim
PN 7: Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik

RKP 2024 memiliki pedoman 8 Arah Kebijakan yang meliputi:
  1. Pengurangan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
  2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan
  3. Penguatan Daya Saing Usaha
  4. Revitalisasi Industri dan Penguatan Riset Terapan
  5. Pembangunan Rendah Karbon dan Transisi Energi
  6. Percepatan Pembangunan Infrastruktur Dasar dan Konektivitas
  7. Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara
  8. Pelaksanaan Pemilu 2024
Sebagai bagian dari Musrenbangnas RKP 2024, dilakukan juga Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050. Proyeksi ini bertujuan untuk mempersiapkan penduduk Indonesia pada tahun 2045 melalui lima strategi. Strategi-strategi tersebut antara lain:
  1. Mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang: Menyusun Kebijakan Keluarga Berencana Era Baru. Dalam strategi ini, pemerintah bertujuan untuk mengatur pertumbuhan penduduk secara seimbang melalui kebijakan keluarga berencana yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Langkah-langkah tersebut mencakup peningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan keluarga berencana, pendidikan seksual yang komprehensif, dan promosi kesetaraan gender.
  2. Mendorong Perpindahan Penduduk yang Merata: Transmigrasi Era Baru. Transmigrasi telah menjadi salah satu kebijakan yang berhasil dalam mengurangi kesenjangan antarwilayah di Indonesia. Dalam strategi ini, pemerintah berkomitmen untuk mendorong perpindahan penduduk yang merata dan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan infrastruktur. Transmigrasi era baru akan dilakukan dengan pendekatan yang lebih terintegrasi, mengoptimalkan potensi wilayah, dan memperkuat keberlanjutan sumber daya alam.
  3. Menunjang Penuaan Penduduk: Menyiapkan Lansia Mandiri. Dalam beberapa dekade mendatang, Indonesia akan menghadapi fenomena penuaan penduduk yang signifikan. Oleh karena itu, strategi ini bertujuan untuk menyiapkan lansia agar dapat menjalani kehidupan mandiri dengan pelayanan kesehatan, fasilitas perawatan, dan dukungan sosial yang memadai. Pemerintah juga akan mendorong partisipasi aktif lansia dalam kegiatan sosial dan ekonomi, sehingga mereka tetap memiliki peran yang bermanfaat dalam masyarakat.
  4. Menutup Kesenjangan SDM melalui Persiapan Lebih Dini dan Afirmatif. Salah satu tantangan pembangunan di Indonesia adalah kesenjangan sumber daya manusia (SDM) antarwilayah. Dalam strategi ini, pemerintah akan mengadopsi pendekatan persiapan dini dan afirmatif untuk menutup kesenjangan SDM. Hal ini meliputi pemberian pendidikan berkualitas dan peluang yang setara bagi anak-anak di daerah terpencil, pengembangan program peningkatan kualitas guru, dan peningkatan akses pendidikan tinggi untuk semua lapisan masyarakat.
  5. Pembangunan Wilayah yang Seimbang Antara Perdesaan dan Perkotaan. Salah satu fokus utama dalam strategi ini adalah memastikan keseimbangan pembangunan antara daerah perdesaan dan perkotaan. Pemerintah akan mendorong pembangunan infrastruktur, aksesibilitas, dan fasilitas di daerah perdesaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menciptakan peluang ekonomi, dan mengurangi kesenjangan wilayah.
Selain pembahasan RKP 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050, dalam acara Musrenbangnas RKP 2024, Kementerian PPN/Bappenas juga memberikan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023 kepada daerah yang berhasil menyusun perencanaan berkualitas dan mencapai target-target pembangunan daerah. Beberapa daerah yang meraih penghargaan tersebut adalah sebagai berikut:
Kategori Perencanaan dan Pencapaian Terbaik Tingkat Provinsi:
  1. Provinsi Jawa Tengah
  2. Provinsi Sumatera Selatan
  3. Provinsi Jawa Barat
Kategori Perencanaan dan Pencapaian Terbaik Tingkat Kabupaten:
  1. Kabupaten Temanggung
  2. Kabupaten Aceh Barat
  3. Kabupaten Garut
Kategori Perencanaan dan Pencapaian Terbaik Tingkat Kota:
  1. Kota Sukabumi
  2. Kota Palu
  3. Kota Semarang
Selain penghargaan tersebut, juga diberikan kategori khusus untuk beberapa daerah yang telah menunjukkan prestasi dalam bidang-bidang tertentu:
  1. Kategori Khusus Bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon: Provinsi Riau
  2. Kategori Khusus Bagi Provinsi yang Memulai Inisiasi Awal Sirkular Ekonomi: Provinsi Jawa Tengah
  3. Kategori Khusus Inovasi Pembiayaan Alternatif KPBU untuk Penyediaan Infrastruktur: Kabupaten Madiun
Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap upaya daerah dalam menyusun perencanaan pembangunan yang berkualitas dan berhasil mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan. Hal ini diharapkan dapat mendorong daerah-daerah lain untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan guna mencapai visi pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan merata di seluruh Indonesia.

Dengan adanya Musrenbangnas RKP 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050, pemerintah berkomitmen untuk mengakselerasi transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui prioritas nasional dan arah kebijakan yang telah ditetapkan, diharapkan pembangunan di Indonesia dapat berjalan dengan lebih terarah, efektif, dan menghasilkan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
BAPPENAS MUSRENBANGNAS News
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar